3 hari di RS

Pengalaman yang gak akan pernah aku lupain...
coz itu pengalaman pertama aku observasi di RS tepatnya di RS DR.Wahidin Sudiruhusodo,hari pertama kami diberikan pengarahan dari pihak RS selanjutnya observasi ke bagian masing-masing. Aku and 8 orang teman yang lain selama 3 hari ditempatkan di bagian digestif lontara 2 lt. 2.
selama 3 hari itu banyak hal yang aku pelajari mulai dari bagaimana berkomunikasi dengan pasien,bagaimana merawat luka,memberikan obat, dan banyak lagi... ternyata selama di RS banyak hal yang tidak sesuai dengan teori yang selama diberikan dosen di kampus yah.. perawat gak bisa dipersalahkan sich coz keadaan RS yang tidak memungkinkan untuk menyesuaikan dengan teori.
ternyata ada hal baru yang ada di RS yaitu "PAHE" alias paket hemat he...he... ternyata jadi perawat harus berhemat juga yach..
Pasien-pasien yang dirawat dibagian digestif ternyata punya bermacam-macam karakter dari yang pendiam sampai hiperaktif banget.. and aku sendiri sich punya pasien favorite namax Ny."v" meskipun udah lansia tapi nenek ini asyik diajak komunikasi and kerjasama ada juga pasien yang keadaannya sangat memprihatikan, mudah-mudahan sich dia bisa cepat sembuh.
Hal paling penting yang aku dapat ternyata perawat bisa juga lebih pandai dari profesi "D" yah tau kan apa maksudnya..
so, teman-teman gak usah rendah diri lagi yach..
GO NURSING!!!

kebiasaan - kebiasaan terindah

Hiasi bibirmu dengan kebiasaan memuji dan bersyukur,Puji dan syukur lebih indah daripada lipstik termahal.

Hiasi matamu dengan kebiasaan memandang dengan kelembutan dan kedewasaan, Kelembutan dan kedewasaan lebih indah daripada bulu mata dan kacamata termahal.

Hiasi telingamu dengan kebiasaan mau mendengar, kemauan mendengr lebih indah daripada anting-anting termahal.

Hiasi wajahmu dengan kebiasaan tersenyum dan bersukacita, senyum dan sukacita lebih indah daripda bedak termahal.

Hiasi kepalamu dengan kebiasaan kerendahan hati dan penguasaan diri, kerendahan hati dan penguasaan diri lebih indah daripada mahkota termahal.

Hiasai tubuhmu dengan kebiasaan hidup sehat, kebiasaan sehat lebih indah daripada jubah termahal.

Hiasi tanganmu dengan kebiasaan memberi, kebisaan memberi lebih indah daripada jam tangan dan cat kuku termahal.

Hiasi kakimu dengan kebiasaan melangkah dengan kebenaran, langkah kebenaran lebih indah daripada sepatu termahal.

Hiasi dirimu dengan kebiasaan-kebisaan baik, karena hiasan tersebut akan lebih indah dan berkilau melebihi keindahan kilauan emas dan permata.